Setelah putusan MK (Mahkamah Konstitusi) memastikan bahwa Jokowi menang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi meng...
Setelah putusan MK (Mahkamah Konstitusi) memastikan bahwa Jokowi menang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih berpotensi menguat pada perdagangan hari ini, Jumat, 28 Juni 2019.
"Berpeluang konsolidasi menguat," ujar Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melalui pesan singkat pada Kamis malam, 27 Juni 2019. IHSG diperkirakan bergerak pada support 6.303 dan resistance 6.367.
Menurut Hans, penguatan IHSG itu didorong oleh sentimen baik dari dalam maupun luar negeri. Dari dalam negeru salah satunya adalah putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa Pilpres 2019. "Karena perkiraan damai perang dagang Cina - AS serta hasil sidang MK lancar dan tidak mengubah hasil awal," tutur Hans.
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah, dalam pertimbangan putusannya MA menyatakan gugatan BPN Prabowo bukanlah objek Pelanggaran Administrasi Pemilu (PAP).
Sebelumnya BPN Prabowo mengajukan permohonan sengketa proses Pemilihan Presiden 2019 kepada Mahkamah Agung, setelah permohonannya ditolak oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Soal putusan MK yang memastikan Jokowi menang, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance alias Indef, Bhima Yudhistira mengatakan sejak kemarin pasar sudah merespons positif. Hal ini ditandai dengan IHSG yang mencatatkan kenaikan 0,67 persen dan Rupiah menguat 0,25 persen pada saat penutupan.
"Tapi ini bukan Jokowi effect melainkan situasi demo yang berjalan kondusif tidak ada kerusuhan," kata Bhima.
Dengan kepastian Jokowi menang itu, ujar Bhima, pasar tinggal menunggu susunan kabinet baru bulan Oktober mendatang. Sehingga, kondisi politik bisa lebih stabil.
Bhima menyebut hal yang menjadi catatan dalam perdagangan kemarin adalah investor asing masih membukukan penjualan bersih sebesar Rp 50.4 miliar. Faktor eskternal seperti pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping di forum G20, dan ketegangan AS Iran masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar. "IHSG akan bergerak di 6.220 hingga 6.400."
"Berpeluang konsolidasi menguat," ujar Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee melalui pesan singkat pada Kamis malam, 27 Juni 2019. IHSG diperkirakan bergerak pada support 6.303 dan resistance 6.367.
Menurut Hans, penguatan IHSG itu didorong oleh sentimen baik dari dalam maupun luar negeri. Dari dalam negeru salah satunya adalah putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa Pilpres 2019. "Karena perkiraan damai perang dagang Cina - AS serta hasil sidang MK lancar dan tidak mengubah hasil awal," tutur Hans.
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak gugatan Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Menurut Kepala Biro Hukum dan Humas MA Abdullah, dalam pertimbangan putusannya MA menyatakan gugatan BPN Prabowo bukanlah objek Pelanggaran Administrasi Pemilu (PAP).
Sebelumnya BPN Prabowo mengajukan permohonan sengketa proses Pemilihan Presiden 2019 kepada Mahkamah Agung, setelah permohonannya ditolak oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Soal putusan MK yang memastikan Jokowi menang, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance alias Indef, Bhima Yudhistira mengatakan sejak kemarin pasar sudah merespons positif. Hal ini ditandai dengan IHSG yang mencatatkan kenaikan 0,67 persen dan Rupiah menguat 0,25 persen pada saat penutupan.
"Tapi ini bukan Jokowi effect melainkan situasi demo yang berjalan kondusif tidak ada kerusuhan," kata Bhima.
Dengan kepastian Jokowi menang itu, ujar Bhima, pasar tinggal menunggu susunan kabinet baru bulan Oktober mendatang. Sehingga, kondisi politik bisa lebih stabil.
Bhima menyebut hal yang menjadi catatan dalam perdagangan kemarin adalah investor asing masih membukukan penjualan bersih sebesar Rp 50.4 miliar. Faktor eskternal seperti pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping di forum G20, dan ketegangan AS Iran masih menjadi perhatian utama para pelaku pasar. "IHSG akan bergerak di 6.220 hingga 6.400."
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : Tempo.co
Sumber : Tempo.co